Jarak Pengereman Bukan Lelucon! Memahami Kesulitan Sebenarnya Pengemudi Kendaraan Besar dari Video Tabrakan Derek di Threads

Sumber Artikel: @mm.egg.b on Threads
Lihat di Threads
Komentar dari Netizen
sin26132024: "Apakah pengemudi kendaraan besar memperhatikan jalan?"
luke_coffee_5010: "Untung Anda di dalam mobil, Anda menyelamatkan pengendara motor lain."
yongsheng.zhuang: "Kendaraan besar itu jelas-jelas melambat! Anda memotong ke jalurnya dan memperpendek jarak pengeremannya! Dua anak sial 🙄"
leoliu.66: "Sialan, masih jauh sekali. Dia pasti sedang bermain ponsel."
c_ywn: "Kendaraan besar itu bukan hanya 'melambat,' tapi 'terlambat melambat.' Bahkan dengan selisih satu panjang mobil, mustahil untuk terus meluncur ke depan ketika jaraknya kurang dari 50 meter, ditambah lagi banyak pengemudi derek yang terbiasa menjulurkan boom mereka di atas kepala orang lain 🙄"
qshaoyou: "Bagi yang mengatakan kendaraan besar tidak bisa berhenti, harap tonton videonya dengan cermat. Jelas sekali kendaraan besar itu mempercepat laju untuk menerobos lampu kuning di persimpangan sebelumnya, dan dari tempat mobil kecil mulai berpindah jalur ke kendaraan besar, ada 6-7 marka jalur. Satu marka 10 meter, jadi 6 marka 60 meter. Tapi kendaraan besar itu baru mengerem dengan jelas saat tersisa 3 marka (terlihat mobil menukik saat mengerem), lalu mereka mengeluh tentang jarak pengereman kendaraan besar yang panjang... 😐😐😐😐 Jika mobil kecil tidak menggunakan lampu sein saat berpindah jalur, maka bisa dikatakan itu kesalahan mobil kecil, tapi jika tidak, maka jelas pengemudi kendaraan besar tidak memperhatikan jalan di depan dan terlambat mengerem."
Sebenarnya, pelajaran dari insiden ini sederhana: mobil kecil tidak boleh sembarangan memotong di depan derek besar, tetapi pengemudi derek juga perlu tahu cara melambat terlebih dahulu dan mengantisipasi kondisi jalan.
Mengapa Mobil Kecil Tidak Boleh Sembarangan Memotong di Depan Derek Besar?
🚗 Mobil Kecil / Sepeda Motor: Ringan, bisa berhenti dengan cepat saat mengerem.
🚛 Derek Besar: Beratnya puluhan ton, dipengaruhi oleh "percepatan gravitasi" dan inersia, jarak pengereman jauh lebih panjang dari mobil kecil.
👉 Sederhananya, mobil kecil bisa "berhenti seketika," tetapi derek besar seperti bola raksasa yang meluncur ke depan, membutuhkan jarak yang panjang untuk berhenti. Jika mobil kecil tiba-tiba memotong, pengemudi derek, bahkan jika langsung mengerem, mungkin tidak bisa berhenti tepat waktu.
Tapi Pengemudi Derek Besar Juga Bertanggung Jawab!
Sebagai pengemudi profesional, pengemudi derek besar harus mengembangkan kebiasaan "mengantisipasi dan melambat terlebih dahulu."
Menganalisis dari postingan penulis:
- Derek mungkin telah mempercepat untuk menerobos lampu kuning di persimpangan sebelumnya, membawa kecepatan terlalu tinggi.
- Akibatnya, ketika lampu berikutnya berubah menjadi merah, mereka melambat tetapi sudah terlambat.
Ini menunjukkan bahwa pengemudi derek juga lalai dalam operasinya, gagal mengantisipasi bahwa mungkin ada mobil yang berhenti di depan, yang menyebabkan tabrakan dari belakang.
Daftar Periksa Pengingat Dua Arah
🚗 Pengemudi Mobil Kecil Harus Dicatat:
- Jangan sembarangan memotong di depan kendaraan besar, terutama saat menunggu lampu merah atau dalam kemacetan lalu lintas.
- Jaga jarak dari kendaraan besar, hindari berhenti tepat di depan mereka.
- Biasakan memeriksa kaca spion Anda. Jika ada kendaraan besar di belakang, lebih baik tinggalkan sedikit ruang ekstra.
🚛 Pengemudi Derek Besar Harus Dicatat:
- Antisipasi lampu lalu lintas terlebih dahulu, hindari menerobos lampu kuning.
- Jaga jarak aman, jangan masuk persimpangan dengan kecepatan berlebihan.
- Perlakukan kemungkinan "seseorang memotong" sebagai asumsi dasar mengemudi sehari-hari, dan melambat terlebih dahulu sebagai tindakan pencegahan.
Kesimpulan
Kecelakaan lalu lintas seringkali tidak disebabkan oleh satu alasan, tetapi oleh kedua belah pihak yang kurang berhati-hati.
Jika mobil kecil tidak memotong tepat di depan derek besar, risikonya akan jauh lebih kecil.
Jika pengemudi derek besar mampu melambat terlebih dahulu dan mengantisipasi situasi, kecelakaan ini mungkin bisa dihindari.
⚠️ Terlepas dari bagaimana tanggung jawab hukum ditentukan, bagi mobil kecil dan sepeda motor, menghadapi kendaraan besar selalu menempatkan mereka pada posisi yang tidak menguntungkan. Praktik terbaik adalah kedua belah pihak sedikit lebih berhati-hati dan sedikit kurang beruntung.