[Pengamatan Kemarahan di Jalan] "Guillotine Bergerak" di Jalan Kota—Hanya Satu Nyawa dari Pengendara Sepeda Motor

📍 Lokasi: Jalan Perkotaan (kepadatan skuter tinggi) 📷 Sumber Gambar: Pengguna Threads @jason87lins

Jalan-jalan perkotaan di Taiwan memiliki salah satu kepadatan skuter tertinggi di dunia. Namun di lingkungan ini, beberapa pengemudi menurunkan pintu lift truk mereka sepenuhnya rata, sarat dengan lemari es, mesin cuci, dan bahkan troli biru. Pintu lift memanjang di luar badan kendaraan tanpa bendera merah atau lampu peringatan, dan di sebelah kanan ada pengendara skuter yang mengemudi berdekatan, dengan perlindungan yang hampir tidak ada.

Netizen berseru:

"Ini pada dasarnya adalah guillotine bergerak!"

Lihat di Threads

Poin Kunci Insiden

• Pintu lift diturunkan sepenuhnya, menonjol langsung dari kendaraan.
• Tepi pintu lift tipis dan tajam, membuatnya hampir tidak terlihat oleh pengendara skuter yang mendekat dari samping.
• Lampu belakang dan sinyal belok truk terhalang, mengurangi waktu reaksi kendaraan lain.
• Kargo ditempatkan langsung di pintu lift, mencegahnya untuk disimpan.

Netizen Marah

johnnykuo1219: "Ini harus segera dilaporkan ke polisi. Seseorang bisa dipenggal di persimpangan."

joker_868h2: "Guillotine bergerak."

yousyunkoko: "Sialan. Sopir sampah."

a0926536526: "Ini benar-benar perlu dilaporkan. Ini bisa membunuh seseorang."

shihcinchen: "Belokan bisa membelah seseorang menjadi dua."

michaelscchen: "Sampah sialan. Super berbahaya."

Seorang netizen menunjukkan bahwa situasi ini telah merenggut setidaknya tiga nyawa tahun ini, dengan korban seringkali adalah pengendara skuter yang tidak menyadari bahayanya.

Ancaman Fatal bagi Pengendara Skuter

Di jalan-jalan perkotaan, skuter seringkali berkendara di sebelah kanan truk, terutama saat menunggu lampu merah atau di kemacetan, seringkali mendekati kendaraan besar. Pintu lift yang diperpanjang ini terlihat seperti bagian dari truk dari belakang, membuatnya sulit untuk diperhatikan. Seorang pengendara skuter yang tidak memperhatikan, atau mencoba menyalip, dapat dengan mudah bertabrakan dengan tepi baja.

Saat terjadi benturan:

• Pengendara bisa terpotong oleh tepi pintu lift, yang berpotensi menyebabkan kematian instan.

Mengapa Pengemudi Melakukan Ini?

Seorang netizen di bisnis pengiriman peralatan mengungkapkan:

"Bos tidak mau mengirim truk kedua. Tidak peduli jika pintu lift tidak bisa ditutup, selama mereka bisa memasukkan semuanya."

Mentalitas memprioritaskan kenyamanan dan penghematan biaya ini sama sekali mengabaikan keselamatan banyak pengendara skuter yang bepergian di dekat truk-truk ini di jalan-jalan perkotaan.

Peraturan dan Tantangan Penegakan

• Tonjolan lebih dari 30 cm memerlukan bendera merah atau lampu peringatan. Melebihi 30% dari panjang kendaraan adalah pelanggaran.
• Penegakan di jalan-jalan perkotaan longgar, dan laporan seringkali ditolak.
• Seorang netizen mengeluh: "Polisi yang tidak berguna tidak akan melakukan apa-apa kecuali ada kecelakaan."

Perspektif Saya

Pengendara skuter di jalan-jalan perkotaan seringkali bepergian di dekat truk-truk besar, dan setiap tonjolan bisa menjadi jebakan maut. Ketika pengemudi, perusahaan, dan penegak hukum membiarkan situasi ini, bahaya menjadi "dinormalisasi".

Jangan pernah melakukan sesuatu yang berbahaya demi sesaat kenyamanan.

📝 Kesimpulan Jalan-jalan perkotaan sudah cukup ramai, mengapa membuat "guillotine" bergerak? Bendera merah, lampu peringatan, atau bahkan mengirim truk tambahan bisa menyelamatkan nyawa. Profesionalisme seorang pengemudi seharusnya tidak hanya tentang kecepatan pengiriman, tetapi tentang menyelesaikan tugas dengan aman.