Analisis Video Derek Terguling: 4 Aturan Keselamatan untuk Operasi di Kolam Ikan Berlumpur | Wajib Dibaca untuk Bantuan Derek

Beberapa hari yang lalu, saat menelusuri Facebook, saya melihat sebuah video yang hampir membuat saya tertawa terbahak-bahak. Sebuah derek sedang mengangkat mobil yang terendam, dan sepertinya operasinya berjalan lancar, tetapi detik berikutnya—seluruh derek terguling dan jatuh ke kolam ikan!
Ini benar-benar kasus "senjata makan tuan".
Sumber Video: Facebook Reel
🎬 Apa yang terjadi di video?
Adegannya di tepi kolam ikan, di mana sebuah mobil yang jelas-jelas terendam sedang diangkat. Tindakan operator derek tampaknya adalah mengangkat mobil dari kolam ke tanah datar di tepi, tetapi bahkan sebelum mobil itu diletakkan, derek itu sendiri terjun.
Seluruh derek tiba-tiba kehilangan keseimbangan saat berbelok, miring ke depan, dan menabrak kolam ikan, boom dan semuanya. Para penonton terkesiap kaget, dan beberapa bahkan tertawa terbahak-bahak, membuat suasananya terasa seperti pertunjukan variety show yang tidak disengaja.
💬 Komentar netizen sangat brilian
Bagian komentar benar-benar meledak, dengan segala macam ejekan, cemoohan, dan analisis teknis:
"Ini adalah derek yang dioperasikan oleh seorang idiot"
"Masih belum menarik kembali boom, bermain bungee jumping?"
"Semakin tinggi Anda mengangkat, semakin cepat Anda terbalik"
"Alarmnya berbunyi seperti itu dan dia masih terus mengangkat?"
"Si bodoh bersikeras untuk mengalami prinsip tuas dengan kendaraannya sendiri"
"Bagaimana bisa seseorang dengan keterampilan seperti ini mengoperasikan derek?"
Tertawa saat membaca, seluruh bagian komentar terasa seperti persidangan publik untuk industri derek.
✅ Analisis profesional saya (saya juga seorang rigger)
Setelah menonton video, saya tidak bisa menahan diri untuk tidak menggelengkan kepala. Kecelakaan ini, pada kenyataannya, memiliki masalah yang sangat jelas dan sepenuhnya dapat dihindari.
1. Mengangkat terlalu tinggi, dan tidak menurunkan ketinggian sebelum berbelok
Dalam video tersebut, mobil diangkat sangat tinggi, diperkirakan setinggi tiga atau empat lantai.
Jika tidak ada rintangan di bawah, semakin rendah Anda mengangkat, semakin aman. Semakin tinggi Anda mengangkat, semakin besar hambatan angin, semakin kuat goyangannya, dan semakin mudah pusat gravitasi bergeser. Terutama saat berbelok atau bergerak, jika Anda tidak menurunkan kendaraan terlebih dahulu dan menyesuaikan pusat gravitasi, seluruh derek akan miring ke depan begitu tanah sedikit tidak stabil.
Terus terang: memindahkan benda berat di ketinggian adalah tabu besar bagi derek. Jika Anda bisa rendah, jangan tinggi. Ini bukan pamer, ini tentang bertahan hidup.
2. Mobil itu penuh air, melebihi batas berat
Ini bukan hanya mobil yang terendam; ini adalah mobil yang penuh air. Jika air tidak dikeringkan terlebih dahulu, beratnya jauh melebihi ekspektasi, secara langsung meningkatkan tekanan pengangkatan. Mengangkatnya dengan paksa seperti ini memberikan beban yang sangat besar pada derek itu sendiri.
3. Alarm berbunyi, tetapi dia не berhenti
Dalam video, alarm berbunyi tanpa henti, menunjukkan bahwa derek telah melebihi sudut aman atau rentang bebannya. Tetapi pengemudi sama sekali mengabaikan alarm dan terus beroperasi, pada dasarnya memperlakukan alarm sebagai musik latar.
4. Tanah berlumpur di tepi kolam ikan sangat berbahaya
Poin terakhir ini adalah jerami terakhir yang mematahkan punggung derek. Medan di sebelah kolam ikan jenis ini hampir selalu lumpur yang sangat lunak. Saya punya pengalaman pribadi dengan ini—jenis tanah ini sama sekali tidak bisa menahan tekanan lateral derek.
Jika Anda не meletakkan pelat baja, papan kayu, atau perangkat pendistribusi gaya lainnya, penopang derek akan tenggelam begitu ditekan, dan seluruh kendaraan dapat dengan mudah kehilangan keseimbangannya. Lebih penting lagi: Di jenis tanah ini, Anda harus lambat, stabil, dan rendah.
Saat mengangkat, semakin rendah semakin baik, semakin stabil pusat gravitasinya. Bahkan jika tanah sedikit tenggelam, paling-paling kendaraan hanya akan sedikit miring, tidak terbalik sepenuhnya. Tetapi jika Anda mengangkatnya tinggi-tinggi dari awal, dan tanah tenggelam, maka pusat gravitasi bergeser, dan derek akan langsung terbalik, tanpa waktu untuk bereaksi.
📌 Beberapa pengingat untuk rekan-rekan operator derek saya
Untuk menghindari tragedi "mengangkat orang lain dan berakhir dengan mengangkat diri sendiri" ini, poin-poin berikut harus diperhatikan:
- Tanah berlumpur = medan berbahaya, Anda harus menggunakan bantalan untuk mendistribusikan berat.
- Saat mengangkat benda berat, turunkan ketinggian dan sesuaikan pusat gravitasi sebelum berbelok.
- Angkat mobil yang terendam secara perlahan agar air dapat mengalir secara bertahap; jangan mengangkatnya sekaligus.
- Saat alarm berbunyi, itu berarti derek mendekati bahaya. Pengemudi harus ekstra hati-hati untuk menghindari terbalik.
🤣 Kalimat emas penutup
Seorang operator derek tidak sedang melakukan aksi di atas tali; mengangkat dengan stabil adalah apa yang membuat seorang profesional berpengalaman. Tanah tidak stabil, kendaraan berat, itu hanya meminta untuk terbalik.
Setiap operasi pengangkatan bukanlah masalah kecil; profesionalisme dan penilaian risiko sama pentingnya. Ini bukan tentang tidak bisa mengangkat, tetapi tentang salah menilai. Dalam bidang pekerjaan ini, menghormati berat dan beroperasi dengan mempertimbangkan cuaca adalah kunci umur panjang.



