Apa yang Harus Dilakukan Jika Kehabisan Bensin di Jalan Tol? 5 SOP Penyelamat yang Dipelajari dari Insiden Porsche
Sebuah video baru-baru ini dari jalan tol nasional menjadi viral online— Seorang wanita yang mengendarai Porsche kehabisan bensin dan mogok tepat di jalur tengah jalan tol! Ketika polisi tiba dan menasihatinya untuk segera menderek mobil, dia berkata dengan ekspresi jengkel:
"Truk derek akan merusak mobil saya, saya tidak mau diderek!"
Bagian paling klasik adalah ketika dia menambahkan:
"Bukankah saya menelepon kalian untuk membantu saya? Mengapa kalian tidak membawa bensin?"
Polisi sangat marah di tempat dan tidak bisa menahan diri untuk tidak membalas:
"Kami tidak menawarkan layanan itu, kami bukan anjing!"
Setelah video ini terungkap, itu memicu kemarahan netizen di seluruh Taiwan, yang membanjiri bagian komentar dengan komentar sarkastik!
💬Komentar netizen adalah rentetan ejekan dan sarkasme:
- @張君寶-f4s: "Minta polisi antar bensin? Mungkin sekalian pesan ayam goreng dan teh gelembung!"
- @ymw5017: "Punya uang beli mobil, tapi tidak punya uang untuk bensin? Tidak bisa baca pengukur bahan bakar?? Menyedihkan 🤣"
- @海豚-b7k: "Punya uang untuk mobil mewah, tapi tidak punya uang untuk sekolah dan belajar sesuatu?"
- @pituboy: "Selalu ada orang-orang sulit seperti ini, membuang-buang sumber daya sosial."
- @Blue771027: "Denda 3000 lebih murah daripada derek... tidak heran dia terjebak di sana."
- @Tancer4: "Ibu super bingung lainnya yang salah mengira pengukur suhu air sebagai pengukur bahan bakar."
- @葉豐洲: "Mungkin lain kali barbeque saja di jalan tol, karena kamu tidak mau pindah, tetap saja di sana 😅"
- @阿勛-x9x: "Polisi mungkin hanya ingin menyerah dan pulang 🙄"
- @小馨-l5h: "Ini konyol, dan dia bahkan membalas polisi! Pikir dia putri hanya karena dia mengendarai Porsche?"
⚠️ Jalan tol bukan tempat parkir pribadi Anda!
Kehabisan bensin bukan poin utamanya, terjebak di jalur tengah jalan tol adalah bagian yang super berbahaya! Terlebih lagi, insiden ini terjadi pada malam hari, ketika jarak pandang buruk, sehingga semakin sulit bagi kendaraan berkecepatan tinggi untuk memperhatikan rintangan diam di depan. Dalam situasi ini, kelalaian sekecil apa pun dapat menyebabkan tabrakan beruntun yang tragis. Dengan mobil di belakang yang melaju lebih dari 100 km/jam, gangguan sesaat dapat menyebabkan kecelakaan besar yang menimbulkan korban jiwa. Derek bukan untuk mengganggu Anda, ini untuk menyelamatkan Anda dan pengguna jalan lainnya!
Dan, polisi benar-benar bukan sopir pribadi Anda, apalagi Uber Eats!
Apa yang Harus Kita Pelajari dari Insiden Porsche: 5 SOP Penyelamat untuk Semua Orang
Meskipun insiden ini tampak absurd, ini adalah mikrokosmos dari situasi darurat yang bisa dihadapi oleh siapa pun dari kita sebagai pengemudi. Poinnya bukan "mengapa dia kehabisan bensin," tetapi "apa yang harus Anda lakukan setelah mogok." Berikut adalah Prosedur Operasi Standar (SOP) yang harus diingat oleh siapa pun saat kendaraan mereka mogok di jalan tol:
SOP 1: Nyalakan Lampu Hazard, Meluncur dengan Lembut ke Samping
Saat Anda menyadari mobil Anda sekarat, hal pertama yang harus dilakukan adalah segera menyalakan lampu hazard (lampu kilat ganda), untuk memberi tahu mobil di belakang Anda, "Saya tidak bercanda, saya benar-benar dalam masalah!" Kemudian, menggunakan sisa tenaga mobil, dengan lembut, dan sebanyak mungkin, pindahkan ke bahu jalan atau tempat teraman yang memungkinkan. Berhenti di jalur mana pun sama seperti bermain rolet Rusia.
SOP 2: Semua Keluar!
Setelah mobil diparkir, jangan hanya duduk di sana mengambil selfie untuk TikTok! Mohon minta semua penumpang untuk segera keluar dari kendaraan dan dengan cepat pindah ke lokasi yang aman, seperti di belakang pagar pembatas. Sama sekali, jangan tinggal di dalam mobil, atau nongkrong di sebelahnya. Di jalan tol, mobil kesayangan Anda langsung menjadi magnet raksasa, tetapi tidak menarik suka, melainkan menarik bahaya.
SOP 3: Tempatkan Tanda Peringatan, Jadilah Pengguna Jalan yang Penuh Perhatian
Tempatkan tanda peringatan mogok kendaraan Anda (ya, segitiga merah itu) setidaknya 100 meter di belakang kendaraan (yang setara dengan sekitar 120 langkah orang dewasa). Ini adalah pengingat yang menyelamatkan nyawa bagi pengemudi di belakang Anda: "Ada situasi di depan, harap pelan-pelan!" Terutama di malam hari atau cuaca buruk, tindakan ini benar-benar bisa menyelamatkan nyawa.
SOP 4: Panggil Orang yang Tepat untuk Bantuan, Jangan Ganggu Polisi
Kekuatan super polisi tidak termasuk "meneleport bensin" atau "memperbaiki mobil dengan tangan kosong." Ketika Anda memiliki masalah kendaraan, cara yang benar untuk mendapatkan bantuan adalah:
- Hubungi nomor penyelamatan darurat setempat: Setiap negara memiliki nomor darurat yang berbeda, sebaiknya ketahui sebelum Anda berangkat.
- Gunakan aplikasi bantuan pinggir jalan: Aplikasi seperti Road Savior dapat mengirimkan lokasi dan kebutuhan Anda dengan satu klik, membiarkan beberapa truk derek terdekat secara proaktif memberi Anda penawaran. Anda dapat membandingkan harga, memeriksa peringkat pengemudi, dan dengan cerdas memilih layanan yang paling andal, menghindari ditipu.
SOP 5: Tetap Tenang, Bekerja Sama dengan Para Profesional
Dalam keadaan darurat, harap tetap tenang dan bekerja sama sepenuhnya dengan instruksi penegak hukum di tempat kejadian. Tugas utama mereka adalah memastikan keselamatan semua orang, termasuk Anda. Berdebat dengan mereka sama seperti bercanda dengan keselamatan Anda sendiri, tidak hanya membuang-buang waktu penyelamatan tetapi juga dapat menempatkan Anda dalam bahaya yang lebih besar.
Kesimpulan: Bukan Mobil Apa yang Anda Kendarai, Kesadaran Keselamatan Jalan Anda yang Penting
Pelajaran terbaik dari insiden ini adalah pengingat bahwa, terlepas dari apakah Anda mengendarai mobil mewah, memiliki kesadaran keselamatan jalan yang benar dan pengetahuan respons darurat adalah apa yang benar-benar dapat melindungi Anda dan membawa Anda pulang dengan selamat. Lain kali Anda keluar di jalan, selain memeriksa tangki bahan bakar Anda, harap ingat 5 SOP ini.
