
Seorang pria berusia 61 tahun mengemudi dalam keadaan mabuk melawan arah sejauh 55 kilometer di Jalan Tol Nasional 3, yang akhirnya bertabrakan langsung dengan mobil yang melaju normal, mengakibatkan dua kematian. Insiden ini bukan hanya kecelakaan mobil, tetapi bencana total kegagalan sistem, ketidakberdayaan hukum, dan hilangnya kendali manusia.

Sebuah video viral baru-baru ini menunjukkan motor seorang pengendara asing terjatuh saat proses derek. Banyak yang mengkritiknya sebagai 'tidak profesional', padahal akar masalahnya sebenarnya adalah 'penggunaan jenis truk yang salah' dan 'metode yang salah'. Artikel ini akan mengungkap rahasia derek motor yang sebenarnya untuk Anda.

Sebuah truk derek yang menarik truk kontainer masuk ke SPBU, tetapi terlalu tinggi dan penyok langit-langitnya. Ini bukan film; ini adalah skenario nyata yang mungkin dihadapi oleh operator truk derek. Sebelum memasuki ruang dengan ketinggian terbatas, pastikan untuk 'melihat ke atas'.

Saya ingat ketika saya pertama kali mulai belajar menyetir truk derek dengan ayah saya. Suatu malam, sekitar jam 11 malam, kami tiba-tiba mendapat panggilan untuk bantuan pinggir jalan. Itulah panggilan larut malam pertama saya, dan saya gugup sekaligus bersemangat 😳.

Tabrakan dari belakang di jalan tol, diikuti oleh penanganan yang tidak tepat saat diderek, menyebabkan kendaraan tergelincir, bagian depan menabrak tanah, menyebabkan kerusakan tiga kali lipat. Sebagai sesama profesional, apa yang bisa kita pelajari dari insiden ini?

